Rabu, 23 Desember 2009

Surat PAPA buat Anakku NABILA Az-Zahra : "Putriku, Ada Yang Tidak Bisa Papa Ucapkan",

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..... Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari.
Tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan perasaan khawatir itu berlarut - larut... Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti... Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, lalu menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan yang sangat kucintai itu telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Selamat Hari Natal yang Kudus bagi saudaraku, seluruh umat Kristen.

SEBAGAI muslim saya ingin mengucapkan Selamat Hari Natal yang Kudus bagi seluruh umat Kristen.
Bagi saya pribadi, ucapan selamat itu sangat penting guna menghormati kelahiran Nabi Isa (Jesus) nabi umat Kristiani dan umat Islam.
Tujuannya untuk meperkuat gagasan dialog Islam-Kristen, menemukan al-qawâsim al-musytarakah (titik-titik temu) antara dua agama itu, dan menepis asumsi adanya peperangan dan kekerasan yang diatasnamakan agama.

Sedangkan Grand Syekh Al-Azhar, Dr Sayyid Tantawi menegaskan, setiap agama ditegakkan atas prinsip kebebasan bukan paksaan. Menurutnya, agama dan pemaksaan, seperti dua kutub magnet yang saling bertolak belakang, tidak pernah bisa bertemu.

Sedangkan Bapa Shanouda III berharap agar muktamar menghasilkan program nyata. Dialog Islam-Kristen yang ditegakkan itu, demi kemaslahatan bersama dan menuju cita-cita bersama pula.Kerukunan umat beragama menjadi tradisi yang mengakar kuat dalam masyarakat.
Tradisi itu bersumber dari karakteristik masyarakat Mesir yang toleran, terbuka, dan kosmopolit. Apalagi Mesir dikenal sebagai melting pot berbagai macam peradaban. Peradaban Mesir Kuno (Firaun), Yunani-Romawi, Kristen-Koptik, Islam, Laut Medetarian, Arab dan Afrika.
Selain Mesir memiliki julukan yang telah masyhur, umm al-dunyâ (induk peradaban), Dr Milad Hanna menyebutkan, Mesir sebagai akumulasi serpihan-serpihan peradaban (tarâkumât li raqâ’iq min al-hadlârât).

Setiap dialog antaragama multak melahirkan sikap terbuka dan menerima. Tetapi jika setelah dialog antaragama semakin mempertebal sikap fanatis dan curiga, maka dialog itu adalah dialog yang gagal dan mandul.

Ada tiga poin ajaran Kristiani, tetapi bisa dipahami melalui ajaran Islam.
Yaitu, mengenai kehadiran Tuhan, penyaliban Yesus, dan ajaran cinta kasih.
Selama ini dua ajaran pertama-kehadiran Tuhan dan pengorbanan Yesus-bagi umat Islam merupakan ajaran yang kontroversial.

Pertama, tentang kehadiran Tuhan.
Firthjof Schuon dalam buku Filsafat Parenial berpendapat sumber ketegangan teologi Kristen-Islam disebabkan teologi Kristen lebih menekankan kehadiran Tuhan, sedangkan teologi Islam menekankan pada keesaan Tuhan.
Umat Kristen lebih mementingkan Tuhan itu Hadir dalam kehidupan manusia, kalau perlu ia menjelma menjadi manusia. Sedangkan umat Islam mementingkan Tuhan itu Esa. Pilihan umat Islam atas konsep keesaan Tuhan pada dasarnya sebagai perlawanan terhadap konsep teologi Kristen.
Konsep kehadiran Tuhan juga merupakan ajaran inti Islam. Sayang, konsep kehadiran Tuhan ini dikubur para teolog Islam. Makna kehadiran Tuhan dalam Islam bisa dipahami melalui ayat-ayat al-Quran sebagai “kalimat" Tuhan. Dan Isa (Yesus) disebut dalam al-Quran sebagai “kalimat" dan “ruh" Allah.
Paham yang mengatakan, al-Quran mengandung unsur-unsur ketuhanan disepakai oleh mayoritas pengikut teologi Islam (Ahl Sunnah wal Jama’ah). Maka al-Quran merupakan bukti kehadiran Tuhan seperti Yesus sebagai bukti kehadiran Tuhan.
Al-Quran juga menegaskan, Allah hadir dan bersama manusia, wa huwa ma’akum aynamâ kuntum (Dan Dia bersama kalian di manapun berada). Allah hadir dan lebih dekat dari urat leher (aqrab min habl al-warîd) manusia.
Nabi Muhammad menegaskan, Allah turun ke langit bumi di sepertiga malam untuk menemani hamba-hamba-Nya yang sedang bermunajat.
Dalam hadis qudsi (makna dari Allah lafadz dari Muhammad) disebutkan Allah hadir dan bersama orang-orang yang menderita dan tertindas. Orang sakit, miskin, lapar, dan lainnya. Jika umat-Nya ingin menemui dan bercengkrama bersama-Nya, maka kebersamaannya dengan orang-orang tertindas tadi merupakan kebersamaan dengan Tuhan (Nashâihul ‘Ibâd, 1993: 03).


Kedua, peristiwa penyaliban Yesus merupakan peristiwa yang kontroversial dalam ajaran Kristen dan Islam.
Siapakah yang disalib?
Bagi umat Islam, bukan Isa (Yesus) tetapi bagi umat Kristiani adalah Yesus.

Saya ingin mengajak umat Islam dan Kristiani mengindari perdebatan teologis klasik itu.
Menurut saya, yang lebih urgen adalah kontekstualisasi peristiwa tersebut dalam kehidupan sekarang sebagai hikmah pengorbanan. Pemaknaan kembali urgensi pengorbanan merupakan “titik temu” antara ajaran Islam dan Kristen.

Perjuangan dan pengorbanan dalam Islam bisa berbentuk harta atau jiwa.Tapi pengorbanan jiwa merupakan pengorbanan yang tertinggi dan disebut
mati syahid.
Proses perjuangannya disebut jihad.
Namun, makna jihad jangan dipahami secara kaku dan sempit. Jihad bukan aksi-aksi terorisme dan kekerasan atas nama Tuhan dan agama. Jihad adalah perjuangan menegakkan keadilan dan kebenaran hingga titik darah penghabisan.

Begitu juga seorang Kristiani yang ingin mengikuti jejak pengorbanan Yesus tidak harus mati disalib. Tapi bagaimana ia mampu memperjuangkan kebenaran dan keadilan, menebar cinta kasih, dan membangun kedamaian dengan risiko nyawa sekalipun.

Umat Islam tidak bisa menolak bahwa penyaliban tersebut sebagai penebusan dosa. Sebab, Islam sendiri mengakui adanya syafaat (pertolongan) dari Nabi Muhammad kepada umatnya di hari kiamat. Umat Islam akan menerima ampunan dari Allah jika ia menerima syafaat dari Nabi Muhammad, sebesar apa pun dosanya, sepanjang dia pernah mengucapkan syahadat.

Kontekstualisasi peristiwa itu dalam kehidupan sekarang sebagai hikmah pengorbanan.

Dalam Islam sendiri mengakui adanya syafaat (pertolongan) dari Nabi Muhammad kepada umatnya di hari Kiamat. Umat Islam akan menerima ampunan dari Allah jika ia menerima syafaat dari Nabi Muhammad, sebesar apapun dosanya, sepanjang dia pernah mengucapkan syahadat.

Ketiga, dua aliran ajaran Kristen-Islam bertemu di muara cinta kasih. Memang cinta identik ajaran Kristen sedangkan Islam identik dengan rahmat. Tetapi kata rahmat dari bahasa Arab yang berarti kasih.
Tidak ada perbedaan antara cinta dan kasih.

Dua aliran ajaran Kristen dan Islam bertemu di muara cinta kasih.

Memang cinta identik dengan ajaran Kristen, sedangkan ajaran Islam identik dengan rahmat.
Tapi kata “rahmat” berasal dari bahasa Arab yang berarti kasih.
Tidak ada perbedaan antara cinta dan kasih. Biasanya kita memadukan dua kalimat tersebut: cinta kasih.

Ajaran cinta kasih merupakan esensi dari ajaran agama-agama di dunia.

Syekhul Akbar Ibnu Arabi, seorang sufi muslim asal Andalusia (Spanyol), bersenandung dalam Tarjuman al-Asywaq:
Wa laqad shara qalbi qabilan kulla shurah/fa mar’a li ghazlan wa dirun li ruhban/Wa baitun li awtsan wa ka’batu Thaif/wa alwahu tawrat wa mushhaf al-quran/Adinu bi din al-hubb anna tawajjahat/raka’ibuhu fa al-hubb dini wa imani
(Sungguh! Hatiku telah sanggup menerima segala rupa/ia adalah padang rumput bagi kijang dan biara bagi rahib/Candi bagi penyembah berhala dan Ka’bah bagi yang bertawaf/ia adalah lembaran-lembaran taurat sekaligus mushaf Al-Quran/Aku memeluk agama cinta, kuhadapkan dan kuserahkan diriku/pada perjalanannya, Sungguh! Cinta adalah agama dan imanku)

Senin, 21 Desember 2009

SAHABAT...........Sahabat pertama saya adalah ibu saya.

Saya kira sahabat itu bukan kata benda. Bukan juga kata kerja. Sahabat adalah kata sifat. Saya merumuskan hal itu bagi diri saya sendiri, setelah apa yang saya jalani dan yakini sejauh ini. Bersahabat itu adalah sesuatu yang menyifat pada kita, dan kita bisa melatihnya untuk kebaikan. Saya bersahabat dengan banyak orang, dan dengan banyak hal. Sahabat pertama saya adalah ibu saya. Kami teman bicara yang baik. Kami punya banyak waktu bersama. Kami bisa membicarakan apa saja.


Sewaktu masih kanak-kanak, ibu saya berjualan kue dan es. Ini harus dilakukan untuk menambah penghasilan keluarga kami yang masih kurang. Pohon kelapa kami waktu itu belum berbuah. Ibu membikin tiga atau empat jenis kue setiap hari. Sebagian harus dimasak sejak subuh, agar bisa dijual hangat pada pagi hari. Saat-saat memasak kue itulah kami bicara sebagai dua orang sahabat. Saya selalu ikut bangun subuh menemaninya di dapur dan membantu apa saja yang bisa saya kerjakan.


Kami bicara apa saja: tentang teman-teman saya, guru-guru saya, masa lalunya, pelajaran saya, hafalan-hafalan doa saya, cita-cita saya. Apa saja. Saya kira, lewat persahabatan dengan ibu saya sendiri, Tuhan mengajari saya untuk menjadi orang yang mudah menyampaikan pikiran kepada siapa saja. Tuhan menjadikan saya orang yang terbuka, mudah menjalin pertemanan, tak sulit beradaptasi dengan lingkungan baru.

Saya bersahabat dengan ayah saya. Dia seorang guru SMP. Waktu kosongnya di hari libur atau di sore hari kerja, ia isi dengan menjahit. Saya suka membantunya memotong kain dan mengantarkan jahitan ke pelanggan2. Ayahku membuat sendiri semua baju yang kupakai. Saya suka menjadi asistennya mengambil kain,memotong kain dan ini itu yang dia perlukan. Dia suka bercerita tentang sejarah perjuangan bangsa, mata pelajaran yang ia ajarkan di sekolah. Ia juga suka berkisah tentang bagaimana dulu dia sekolah di kota.


Saya kini merasa beruntung mendapatkan kisah itu dari Ayah saya. Kisahnya menanamkan semacam nasionalisme dalam diri saya, dan saya menyerap semangat untuk belajar dan keinginan untuk maju darinya.

Saya juga bersahabat dengan kakek saya. Kakek dari ayah saya adalah seorang veteran. Ia suka bercerita tentang bagaimana dulu dia menyeludupkan senjata dari tentara Australia yang ia barter dengan pisang dan pepaya. Senjata itu diserahkan kepada tentara republik. Darinya saya belajar keberanian.


Kakek dan Nenek dari ibu saya petani yang berhasil. Di kampung kami dia terpandang karena termasuk petani yang punya kebun terluas. Dia suka memberi uang tapi saya harus bekerja padanya. Saya harus memijit punggungnya, atau menginjak-injak punggungnya. Pelajaran penting dari kedua kakek/nenek saya adalah bekerjalah kalau kau ingin mendapatkan sesuatu.

Saya bersahabat dengan sepeda mini saya, yang waktu itu rasanya dengannya saya ingin menaklukkan dunia–meskipun waktu itu, perjalanan paling jauh yang pernah saya tempuh dengan sepeda mini itu hanya 15 kilometer dari rumah.

Saya bersahabat dengan sepasang mainan kodok dan ikan yang saya bayangkan hidup dan bercakap-cakap dengan saya. Dengan mereka saya belajar berimajinasi.

Saya bersahabat dengan seorang kawan SD saya. Di SMP dan SMA saya selalu punya seorang sahabat yang bagi saya mudah sekali mengukur kedekatan persabahatan itu. Apabila di rumah saya dan di rumah sahabat itu kami merasa seperti di rumah sendiri–makan, tidur, mandi, belajar – maka sudah demikian karibnya persahabatan itu terjalin.


Saya bersahabat dengan guru.
Saya bersahabat dengan beberapa buku yang menentukan hidup saya kemudian.
Ah, rasanya ini hanya pantas saya ceritakan nanti dalam bagian tersendiri.

Saya percaya, sejauh pengalaman saya, persahabatan yang tulus dan ikhlas mendatangkan banyak manfaat, berlipat-lipat. Hidup saya terbantu dan terbentuk oleh jalinan persahabatan saya. Saya percaya, Tuhan hadir, datang pada kita, atau dia mengirimkan pertolongan-Nya lewat sahabat-sahabat kita.

Doa untuk orang-tuaku terutama ibuku.........

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka.......

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.

Ya Allah berilah HIDAYAH kepada kedua orangtuaku, sehingga 2 kalimat syahadat terucap dlm perkataan,pikiran dan perbuatan beliau berdua sebelum mereka menghadapmu....

Amin Ya Rabbul Alamin..

Ibu, “selamat hari ibu”...................22 Desember 2009

Ibu, puisi ini sengaja kutulis dalam kegelapan musim dan waktu
hanya puisi murung tak berarti
Namun, dengan hati ibu yang tulus
serta penuh kasih
pastilah ibu mengetahui kebenarannya

Dahulu aku mengira
Ibu hanyalah perempuan lemah
yang tak punya pendirian
mengabdi pada suami bagaikan kuli
Ibu rela bekerja keras di tengah hujan dan terik matahari
acuhkan sakit, seorang diri
serta tiada mendendam kepada siapa pun
demi anak-anak ibu

Ketika ayah sakit......., ketika ayah pergi sebentar keluar kota.....ketika ayah hendak pergi jauh untuk mencari nafkah..........Ibu menangis sepanjang hari....
Pertanyaan kanak-kanak yang marah
selalu berakhir dengan pertanyaan lagi
ketika ibu menyahut parau,
Ibu mencintai ayahmu, nak.
Aku segera berlari lalu membanting pintu

Kini aku mengerti bahwa kesanggupan mencintai bukan hal biasa
bahkan, seringkali mengejutkan orang lain

Rasa cinta yang begitu besar pada seseorang
kuwarisi dari Ibu
Tapi, kepasrahannya tidak

Perjuangan kami ini untuk menolak menjadi tunduk pada hidup
bukan untuk memisahkan Ibu dari anaknya,
para suami dari istri mereka,
kakek atau nenek dari sang cucu,
ataupun seorang kakak dari adik-adiknya,
melainkan untuk menyatukan seluruh rasa kita
dalam kedamaian
yang tak pernah lagi kita miliki
setelah puluhan tahun

Maafkan anakmu
bila perjuangan kami
telah membuat ibu terpaksa menempuh hidup yang sunyi

Bukankah dalam hati kecil Ibu
selalu mendoakan kami?


ibu, hari ini kami memperingatimu

ibu, “selamat hari ibu”

Terimalah salamku, sembah sujudku, sungkemku

dari anakmu.....

Minggu, 20 Desember 2009

PERSAHABATAN merupakan NIKMAT ALLAH

Saudaraku yang semoga dirahmati Allah.
Sungguh persahabatan merupakan suatu karunia dari Allah Ta’ala.
Sebagaimana firman Allah yang artinya,“Lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara” (Ali Imron : 103).
Ini adalah nikmat Allah yang sangat agung. Maka seharusnya kita menjaganya dengan memperhatikan hak-hak di antara sahabat.

Pembahasan berikut, berisi sebagian hak-hak persahabatan yang seharusnya diperhatikan oleh orang-orang yang mengikat tali tersebut.

Bersahabatlah karena Allah

Ingatlah wahai saudaraku -semoga Allah menunujuki kita untuk taat kepada-Nya-, bahwa tujuan kita bersahabat adalah senantiasa untuk mengaharap ridho Allah Ta'ala. Dan janganlah sekali-kali persahabatan tersebut dijadikan untuk mendapatkan kepentingan dunia semata.

Persahabatan yang dilandaskan saling cinta karena Allah itulah yang akan mendapatkan manisnya iman, sebagaimana Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya,"Ada tiga perkara yang apabila seseorang memilikinya akan mendapatkan manisnya iman, yaitu Allah dan Rosul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, dia mencintai seseorang tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia tidak suka kembali kepada kekufuran setelah Allah membebaskan darinya sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam api." (HR. Bukhari)

Di samping itu, persahabatan seperti inilah yang akan kekal hingga hari kiamat nanti, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman yang artinya,"Teman-teman akrab pada hari (kiamat) nanti sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa."(QS. Az Zukhruf : 67).

Imam Ibnu Katsir rohimahulloh mengatakan bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah ‘azza wa jalla, inilah yang kekal selamanya. (Tafsir Ibnu Katsir)

Maka perhatikanlah wahai saudaraku, sudah benarkah niat kita dalam bersahabat?! Apakah persahabatan tersebut hanya untuk menyelesaikan urusan duniawi semata?!! Setelah urusan tersebut selesai, kita meninggalkan sahabat kita!! Ingatlah, persahabatan yang benar adalah persahabatan yang dilandasi cinta karena Allah, yaitu seseorang mencintai sahabatnya karena tauhid yang dia miliki, pengagungan dia kepada Allah, dan semangatnya dalam mengikuti sunnah Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam.

Berbuat Itsar-lah pada Sahabatmu

Di antara hak terhadap sesama yang dianjurkan adalah mendahulukan sahabatnya dalam segala keperluan (baca : itsar) dan perbuatan ini dianjurkan (mustahab).

Perhatikanlah firman Allah Ta'ala yang artinya,"Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan" (QS. Al Hasyr : 9).

Kaum Anshor yang terlebih dahulu menempati kota Madinah, mereka mendahulukan saudara mereka dari kaum Muhajirin dalam segala keperluan, padahal mereka sendiri membutuhkannya.

Sungguh sangat menakjubkan, seorang sahabat Anshor yang memiliki dua istri ingin menceraikan salah satu istrinya. Kemudian setelah masa 'iddahnya berakhir dia ingin menikahkannya dengan sahabatnya dari kaum muhajirin. Adakah bentuk itsar yang lebih daripada ini?!! (Aysarut Tafaasir, Syaikh Abu Bakr Jabir Al Jazairi)

Perbuatan itsar ini hanya berlaku untuk urusan duniawi (seperti mendahulukan saudara kita dalam makan dan minum). Sedangkan dalam masalah ketaatan (perkara ibadah), perbuatan ini terlarang. Karena maksud dari ibadah adalah pengagungan kepada Allah Ta’ala. Maka barangsiapa yang mendahulukan saudaranya dalam hal ini, berarti dia telah meninggalkan pengagungan terhadap Allah Ta’ala yang dia sembah. Oleh karena itu, kita tidak diperbolehkan mendahulukan saudara kita (itsar) untuk menempati shaf pertama dalam sholat berjama’ah, sedangkan kita di shaf belakang. (Lihat Al Wajiz fii Iidhohi Qowa’id Al Fiqhi Al Kulliyati)

Bantulah Sahabatmu yang Berada dalam Kesulitan

Misalnya ada saudara kita yang membutuhkan bantuan pinjaman uang. Maka berusahalah untuk menolongnya dengan memberi pinjaman hutang padanya. Karena pemberian hutang yang pertama kali merupakan kebaikan. Sedangkan pemberian hutang kedua kalinya adalah sedekah. Sebagaimana dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya,"Barangsiapa yang memberi hutang kepada saudaranya kedua kalinya, maka dia seperti bersedekah padanya.

Jagalah Kehormatan Sahabatmu

Wahai saudaraku, jagalah kehormatan sahabatmu, karena Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda pada khutbah ketika haji Wada' yang artinya,"Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian adalah haram." (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Di antara bentuk menjaga kehormatan saudara kita adalah menjaga rahasianya yang khusus diceritakan pada kita. Rahasia tersebut adalah amanah dan kita diperintahkan oleh Allah untuk selalu menjaga amanah. Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya,"Apabila seseorang membicarakan sesuatu padamu, kemudian dia menoleh kanan kiri, maka itu adalah amanah."(HR. Abu Daud dalam sunannya). Perbuatan seperti ini saja dilarang, apalagi jika sahabatmu tersebut memintamu untuk tidak menceritakannya pada orang lain. Maka yang demikian jelas lebih terlarang. (Huququl Ukhuwah, Syaikh Sholeh Alu Syaikh).

Semoga dengan mengamalkan hak-hak ini, kita akan menjadi orang-orang yang akan mendapatkan naungan Allah di akherat kelak, di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Amin.

Sabtu, 19 Desember 2009

MY FACEBOOK sebuah FENOMENA


K
etika perpecahan keluarga menjadi tontonan yang ditunggu dalam sebuah episode infotainment setiap hari.

Ketika aib seseorang ditunggu-tunggu ribuan mata bahkan jutaan dalam berita-berita media massa.

Ketika seorang celebritis dengan bangga menjadikan kehamilannya di luar pernikahan yang sah sebagai ajang sensasei yang ditunggu-tunggu ...’siapa calon bapak si jabang bayi?’

Ada khabar yang lebih menghebohkan, lagi-lagi seorang celebrities yang belum resmi berpisah dengan suaminya, tanpa rasa malu berlibur, berjalan bersama pria lain, dan dengan mudahnya mengolok-olok suaminya.

mungkin kita bisa berkata ya wajarlah artis, kehidupannya ya seperti itu, penuh sensasi.Kalau perlu dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, aktivitasnya diberitakan dan dinikmati oleh publik.

...........ternyata sekarang bukan hanya artis yang bisa seperti itu, sadar atau tidak, ribuan orang sekarang sedang menikmati aktivitasnya apapun diketahui orang, dikomentarin orang bahkan mohon maaf ....’dilecehkan’ orang, dan herannya perasaan yang didapat adalah kesenangan.


Fenomena itu bernama facebook, setiap saat para facebooker meng update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentarin lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Lihat saja beberapa status facebook :

Seorang wanita menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya.....?”------kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan “mau ditemanin? Dijamin puas deh...”

Seorang wanita lainnya menuliskan “ Bangun tidur, badan sakit semua, biasa....habis malam jumat ya begini...:” kemudian komen2 nakal bermunculan...

Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi....”, ----kemudian komen2 pelecehan bermunculan.

Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya ...., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu....” ----lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis.

Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih...., ada yang mau menerima tantangan ?’----langsung berpuluh2 komen datang.

Ada yang hanya menuliskan, “lagi bokek, kagak punya duit...”

Ada juga yang nulis “ mau tidur nih, panas banget...bakal tidur pake dalaman lagi nih” .

Dan ribuan status-status yang numpang beken dan pengin ada komen-komen dari lainnya.



Dan itu sadar atau tidak sadar dinikmati oleh indera kita, mata kita, telinga kita, bahkan pikiran kita.

Ada yang lebih kejam dari sekedar status facebook, dan herannya seakan hilang rasa empati dan sensitifitas dari tiap diri terhadap hal-hal yang semestinya di tutup dan tidak perlu di tampilkan.


Seorang wanita dengan nada guyon mengomentarin foto yang baru sj di upload di albumnya, foto-foto saat SMA dulu setelah berolah raga memakai kaos dan celana pendek.....padahal sebagian besar yg didalam foto tersebut sudah berjilbab


Ada seorang karyawati mengupload foto temannya yang sekarang sudah berubah dari kehidupan jahiliyah menjadi kehidupan islami, foto saat dulu jahiliyah bersama teman2 prianya bergandengan dengan ceria....


Ada pula seorang pria meng upload foto seorang wanita mantan kekasihnya dulu yang sedang dalam kondisi sangat seronok padahal kini sang wanita telah berkeluarga dan hidup dengan tenang.


Rasanya hilang apa yang diajarkan seseorang yang sangat dicintai Allah...., yaitu Muhammad SAW, Rasulullah kepada umatnya. Seseorang yang sangat menjaga kemuliaan dirinya dan keluarganya. Ingatkah ketika Rasulullah bertanya pada Aisyah r.ha
“ Wahai Aisyah apa yang dapat saya makan pagi ini?” maka Istri tercinta, sang humairah, sang pipi merah Aisyah menjawab “ Rasul, kekasih hatiku, sesungguhnya tidak ada yang dapat kita makan pagi ini”. Rasul dengan senyum teduhnya berkata “baiklah Aisyah, aku berpuasa hari ini”. Tidak perlu orang tahu bahwa tidak ada makanan di rumah rasulullah....


Ingatlah Abdurahman bin Auf r.a mengikuti Rasulullah berhijrah dari mekah ke madinah, ketika saudaranya menawarkannya sebagian hartanya, dan sebagian rumahnya,
maka abdurahman bin auf mengatakan, tunjukan saja saya pasar. Kekurangannya tidak membuat beliau kehilangan kemuliaan hidupnya. Bahwasanya kehormatan menjadi salah satu indikator keimanan seseorang, sebagaimana Rasulullah, bersabda, “Malu itu sebahagian dari iman”. (Bukhari dan Muslim).


Dan fenomena di atas menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang Malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga.

Dan Rasulullah SAW menegaskan dengan sindiran keras kepada kita
“Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).


Arogansi kesenangan semakin menjadi-jadi dengan tanpa merasa bersalah mengungkit kembali aib-aib masa lalu melalui foto-foto yang tidak bermartabat yang semestinya dibuang saja atau disimpan rapat.

Bagi mereka para wanita yang menemukan jati dirinya, dibukakan cahayanya oleh Allah sehingga saat di masa lalu jauh dari Allah kemudian ter inqilabiyah – tershibghoh, tercelup dan terwarnai cahaya ilahiyah, hatinya teriris melihat masa lalunya dibuka dengan penuh senyuman, oleh orang yang mengaku sebagai teman, sebagai sahabat.

Maka jagalah kehormatan diri, jangan tampakkan lagi aib-aib masa lalu, mudah-mudahan Allah menjaga aib-aib kita.

Maka jagalah kehormatan diri kita, simpan rapat keluh kesah kita, simpan rapat aib-aib diri, jangan bebaskan ‘kesenangan’, ‘gurauan’ membuat Iffah kita luntur tak berbekas.

catatan
***"Iffah (bisa berarti martabat/kehormatan) adalah bahasa yang lebih akrab untuk menyatakan upaya penjagaan diri ini. Iffah sendiri memiliki makna usaha memelihara dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak halal, makruh dan tercela."


Gigi – My Facebook

Berawal dari facebook baruku
Kau datang dengan cara tiba-tiba
Bekas kekasih yang lama hilang
Satu dari kekasih yang terbaik

Mungkin waktu yang ku persalahkan
Mungkin saja keadaan yang salah
Terpikir hati untuk mendua
Tapi nurani tak bisa mendua

[*]
Ku hanya bisa membagi kisah-kisah lama
Ku hanya bisa membagi cerita nostalgia

[**]
Cuma itu yang ku berikan
Cuma itu yang ku bisa persembahkan
Karna aku ada yang punya
Tapi separuh hati ini untukmu

Ku bisa saja putuskan dia
Ku bisa menutup semua cintaku
Tapi apakah kau pun setuju
Menyakiti seorang manusia

Back to [*][**]

Ku hanya bisa membagi kisah-kisah lama

Back to [**]

Berawal dari facebook baruku
Kau datang dengan cara tiba-tiba hmmm


Makin rendah ekspektasi suatu bangsa, makin gampang tumbuh rasa bersyukurnya dan terangkat rasa bahagianya.

Seberapa Bahagia Bangsa Kita dan ANDA ?

Adrian White dari Universitas Leicester bikin survei belum lama ini, bangsa apa paling bahagia di dunia?. Hasilnya bukan dari negara terkaya, melainkan bangsa Denmark.
Bukti bahwa tidak semua bisa dibeli dengan uang. Indonesia termangu di urutan ke-64.

Survei lain satu dasawarsa lalu menyimpulkan pesan yang sama. Kebahagiaan orang di dunia tidak bertambah secara signifikan sejak tahun 1950. Kemajuan teknologi, ekonomi, dan fasilitas dunia ternyata tidak menambah kebahagiaan orang. Lalu apa?

Rasa bersyukur. Orang Denmark gampang bersyukur, menikmati hidup tanpa perlu berkelimpahan, hidup secukupnya (contentment) , serta merasa tak perlu diperbudak kesuksesan. Kenapa Denmark bisa begitu?

Di Denmark pendidikan dan kesehatan gratis, hari tua terjamin, ditunjang filosofi hidup tak perlu ngoyo. Lain dari itu tingkat pengharapan (ekspektasi) orang Denmark rendah. Kesuksesan kecil saja sudah bikin mereka bahagia. Apabila gagal, mereka pun masih berbesar hati untuk bangkit lagi.

Itu berarti tingkat stres hidup orang Denmark minimal. Berbeda dengan seorang atlet nasional kita, yang kita kira sangat sehat, tercatat kena serangan jantung juga. Musababnya faktor stres. Pembuluh koroner jantung bisa saja menguncup (coronary spasm) kalau stres merundung.
Stres merusak badan, selain merongrong kebahagiaan. Sebagian besar penyakit orang sekarang, stres pemicunya. Jiwa yang gundah dihibahkan ke bentuk penderitaan badan (pscychosomatic) . Hidup yang salah arah dan keliru pula menempuhnya menambah pikulan stres kebanyakan orang sekarang.

Pada awal modernisasi kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh spirit need-for-achievement (virus jiwa). Jiwa bangsa-bangsa yang tak pernah merasa puas lebih laju akselerasi pembangunannya. Semua bangsa berlomba ingin lebih maju. Bangsa Troya dulu, dan bangsa Jepang sekarang, contohnya. Spirit tak pernah puas tersebut pokok pesatnya lonjakan ekonomi bangsa.

Namun, kini terbukti, bangsa yang didikte oleh keinginan dan ambisi tinggi tidak lebih berbahagia dari bangsa yang mendahulukan rasa bersyukur dan hidup secukupnya. Hal itu karena betul tak ada batas tertinggi buat kepuasan. Sayang hanya seperempat responden dunia yang meniscayai itu.

Dengan mengukur satisfaction with life index, kebahagiaan bangsa Jepang hanya di urutan ke-90 dunia. Negara kecil dan tak terlalu kaya, seperti Bahama, Swedia, Malta, Kosta Rika, dan Butan, termasuk 20 besar dunia dalam kebahagiaan bangsanya. Hidup juga perlu enjoy.

Survei kebahagiaan yang memakai data WHO, UNESCO, CIA, dan New Economic Foundation tersebut diukur dari kepuasan subyektif bangsa terhadap kesehatan, pendidikan, dan kekayaan relatif, selain tingkat pengharapan terhadap hidup. Makin rendah ekspektasi suatu bangsa, makin gampang tumbuh rasa bersyukurnya dan terangkat rasa bahagianya. Sebaliknya, makin tinggi ekspektasi bangsa, makin sering tidak puas dan menjadi kurang bahagia.

Kita melihat bagaimana orang Jepang berjalan kaki seperti dikejar hantu. Mereka rata-rata gila kerja dan tinggi ekspektasi dalam hidupnya. Begitu juga orang Korsel, China, dan Thailand, yang derajat kebahagiaannya masing-masing di urutan ke-102, ke-82, dan ke-76 saja. Tingkat pengejaran prestasi tanpa henti bangsa berbanding terbalik dengan tingkat perolehan kebahagiaan hidup.


Banyak uang tak bahagia

Filosofi orang banyak yang salah kaprah. Rata-rata orangtua membawa anak bersekolah dengan tujuan menjadi mesin pencetak uang semata. Kesuksesan hidup dibahasakan dengan uang.

Sejatinya uang betul penting. Tapi, bukan uang yang menambah kebahagiaan. Orang Denmark melihat kesuksesan hidup penting. Tapi, menikmati hidup, guyub bersama keluarga, dan teman dijadikan nilai utama. Supaya lebih berbahagia, ke situ patutnya arah hidup perlu dibawa.

Karena kesuksesan kebanyakan orang ditakar dengan uang dan harta, orang terjebak banting tulang demi uang dan harta semata. Uang, harta, dan kuasa berlimpah, tapi merasa tidak bahagia sering karena tak menyukai bidang pekerjaan. Rata-rata orangtua dan universitas sekarang telanjur keliru mengantar anak memetik kebahagiaan.

Orang bisa membeli ranjang emas, bukan tidur. Bisa membeli seks, bukan cinta. Bisa membeli obat, bukan kesehatan. Jadi benar adanya paradigma pendidikan mesti diputar agar para lulusannya bekerja hanya di profesi yang betul dicintai. Itu juga sebabnya uji motivasi masuk universitas sekarang dipandang penting menyeleksi agar kelak calon profesional tidak meraih kesuksesan yang semu. Banyak duit, tetapi tidak berbahagia.

Universitas di negara maju sekarang menerima mahasiswa tidak semata melihat prestasi akademis. Calon mahasiswa pintar katanya banyak. Namun, yang bakal menjadi profesional sejati makin sedikit. Hanya karena bila mencintai bidang pekerjaan, kesuksesan sejati dan produktivitas buat negara akan terpetik.

Pintar saja tak cukup. Sekarang anak perlu pintar plus. Beberapa jenis kecerdasan belum tentu diperoleh di sekolah. Ada jenis kecerdasan yang tak bisa dipelajarim tetapi berkembang sendirinya bila anak tidak kutu buku. Kelebihan tacit knowledge seperti itu yang tidak semua anak miliki. Menyimpan kecerdasan mampu meraih kebahagiaan, salah satunya.

Kekayaan negara bukan segalanya. Gandrung terhadap American Dreams konon yang bikin kebahagiaan bangsa Amerika yang kaya-raya cuma di urutan ke-23. Melihat hasil survei di atas tak susah bikin bangsa bahagia.

Buat kita, supaya bisa sebahagia orang Denmark, sekurang-kurangnya negara harus cukup memberi pendidikan dan kesehatan, selain jaminan hari tua. Sekolah wajib mendidik anak mudah merasa bersyukur dan meniscayai bahwa tidak ada batas tertinggi dalam hal kepuasan hidup, selain meniscayai bahwa uang tidak bisa membeli apa saja. Tidak juga mampu menebus kebahagiaan dalam hidup.

Sebuah KISAH lagi tentang DOKTER : Betapa sulitnya menjadi DOKTER di INDONESIA.

Dari hasil pemantauan sebuah koran (wartawan) dan Pendapat PEMDA tentang sebagian dokter di Wakatobi

Kian Hari, Kian Bobrok...Kinerja Dokter PTT di Wakatobi

Banyak Dokter Melanggar Perbup, Tentang Pengobatan ”Gratis Bagi Semua”
Melirik kinerja dokter umum Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Pemda Wakatobi, banyak kalangan kabarkan kian hari, kian bobrok... Pasalnya, dari 30-an dokter PTT masuk dalam daftar melalui Dinas Kesehatan, ditemukan ada 7 orang oknum dokter PTT yang kinerjanya.. .Nakal, bahkan dengan nekat melanggar Perbup Nomor : 3. A.

Berikut kisahnya.................

Keberadaan 30 orang dokter umum dan dokter Gigi PTT, secara kuantitas sangat menjajikan. Namun secara kualitas ternyata kurang memuaskan masyarakat. Betapa tidak dari 23 orang dokter umum dan 7 orang dokter gigi PTT, 7 orang diantaranya tidak tinggal di wilayah tugasnya.

Hasil pemantauan dilapangan diduga dokter PTT nakal masing-masing: dr Raihana, dr Desrita, dr Titin Hasanah, dr Ricky Apri Wantary, dr Florens Alamsyah, dan dr Ferdy Wiweko Ardianto (seharusnya kalangan dokter ini tinggal diwilayah tugasnya). Namun ironisnya memilih bandel, enggan bertugas. Dan celakanya lagi, ada diantaranya dengan sengaja meminta jasa pelayanan menjual obat patennya hingga senilai Rp 400.000 – 800.000 perpasien.

Di kecamatan Tomia misalnya, dr Raihana bertugas diPuskesmas Waitii dan tinggal disana, namun faktanya dia enggan tinggal disana, demikian halnya dr Desrita bertugas di Pustu Kahianga, memilih pulang pergi (PP) dan tinggal di Usuku, Tomia Timur. Demikian pula dengan dr Titin Hasanah bertugas di Puskesmas Kulati, bukan tinggal ditempat tugasnya, melainkan memilih PP Desa Dete ke Desa Kulati Tomia Timur berjarak 4 km. Dokter Ricky Apri Wantari sesuai surat tugasnya di Puskesmas Sandi Kecamatan Kaledupa Selatan, juga memilih PP tinggal di Desa Horuo jaraknya 7 km dengan Puskemas Sandi tempat tugasnya. Demikian halnya dr Florens Alamsyah, tugasnya di Pustu Tindoi, malah tinggalnya di Wangiwangi, tiap hari PP ke Pustu Tindoi jaraknya 6 Km. Demikian pula dokter Ferdi Wiweko Ardianto tugas di Desa Liya, namun tinggalnya di Mandati jarak 7 km dari Puskesmas tugasnya. ”Lalu bagaimana... bila tiba-tiba ada pasien membutuhkan dokter, pada malam hari...?. Inilah masalahnya”.

Sementara itu menurut Kadis Kesehatan Wakatobi, Drs LaOde Boa, semua dokter PTT sebelum memulai masa baktinya di Wakatobi, telah menandatangani surat pernyataan memuat 3 Poin penting:
(1). Bersedia bertugas dan tinggal dilokasi penugasannya.
(2). Bersedia untuk tidak mengambil cuti selama masa penugasan sebagai dokter PTT. (3). Bersedia untuk tidak menerima tarif atau jasa pelayanan serta harga obat dari pasien.

Berdasarkan hasil investigasi dilengkapi dengan bukti-bukti laporan masyarakat se-Wakatobi, hampir separuh dokter umum didaerah ini, ada saja yang berniat membisniskan profesinya. Padahal Pemda Wakatobi telah mencanangkan melalui dinas kesehatan, agar tak henti-hentinya mengkampanyekan pelayanan kesehatan gratis untuk semua. ”Pengobatan gratis untuk semua adalah sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar, karena sedang berupaya mewujudkan Visi Pemda; Surga Nyata Bawah Laut dibidang kesehatan, Pro-Rakyat”, tegas Boa, sembari mengingatkan para medik mengutamakan pelayanan.

Selain itu Boa, menegaskan dalam suratnya 7 November 2009 lalu, untuk mengingatkan paramedis, bidan dan dokter melalui suratnya bernomor 440/1193, isinya:
(1). Tidak dibenarkan memungut tarif berupa jasa medik dan jasa sarana dari pasien. (2). Tidak dibenarkan menjual obat paten maupun generik kepada masyarakat atau pasien. (3). Tidak dibenarkan membuka praktek perorangan baik secara terbuka maupun secara terselubung, sebelum ada izin praktek yang sah dan legal. Selanjutnya, surat tersebut, karena dinilainya ada indikasi para medik yang tidak mengindahkan Peraturan Bupati Nomor 3. A, tentang pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Semua. Maka surat tersebut telah diberikannya kemasing-masing bersangkutan.

”Ironisnya belum lama ini ada dokter PTT dengan sengaja memintai uang pasiennya, sebesar Rp 400.000 hingga Rp 800.000. Padahal, dana Jamkesmas dan Jamkesda telah diberikan ke masing-masing Puskesmas se-Wakatobi. Dan apakah tidak kasihan sama masayarakat yang mata pencaharian hanya petani singkong. Bukankah telah ada obat-obatan Generik dan telah disiapkan Dinas Kesehatan secara Gratis”, papar Kadis Kesehatan mengingatkan.

Boa juga mengungkapkan, ulah dan kinerja oknum dokter PTT ini, bukan hanya sampai disitu, melainkan juga mengambil cuti tanpa izin. Padahal sesuai kontrak kerjanya, kalangan dokter PTT ini, bertugas di wilayah ini, hanya 6 bulan lamanya. Tapi meskipun begitu ada saja dokter PTT yang nakal. Sebagai misal, baru-baru ini, ditemukan bukti oknum dokter yang nakal, masing-masing: dr Prayudi Setiono bertugas di Puskesmas Tomia, dan dr Tomy Nurtamin bertugas di Puskesmas Wangiwangi saat ini.

Karena itu, Boa yang ditemui diruang kerjanya menegaskan, dokter PTT nakal itu, akan segera dipanggil untuk dibina. Dan jika enggan datang, maka tentu mereka pun berhak meninggalkan Wakatobi, sebelum masa baktinya berakhir, ungkapnya tegas.



Membaca pernyataan diatas yang sebagian besar sumbernya berasal dari Kadis Kesehatan Wakatobi, Drs LaOde Boa, mengenai: Soal Sorotan Terhadap Kinerjanya Dokter PTT , perlu adanya sebuah Klarifikasi

maka Forum Komunitas Dokter/Dokter Gigi PTT Kabupaten Wakatobi mengklarifikasi sorotan terhadap kinerja sejumlah dokter PTT yang dinilai melanggar Perbup : Pengobatan Gratis Bagi Semua.

Mereka keberatan karena dinilai provokatif, menyamaratakan, tidak objektif dan berdasar sebab tolak ukur yang dipakai untuk menyatakan penurunan kinerjanya dianggap tidak jelas.

Klarifikasi diberikan untuk menanggapi berita yang dilansir koran, Sabtu (5/12), yang tersebut diatas. Forum tersebut mencantumkan nama 28 dokter/dokter gigi PTT.

Melalui forum tersebut secara rinci dijelaskan, soal tujuh orang dokter/dokter gigi PTT diantaranya tidak tinggal diwilayah tugasnya, tidak benar. Karena kenyataannya mereka tinggal di wilayah kerja Puskesmas masing-masing.

Mereka keberatan dikatakan bandel, enggan bertugas, dan ada diantaranya sengaja meminta jasa pelayanan menjual obat patennya hingga senilai Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu per pasien. "Karena kami masih menjalankan tugas kami sesuai dengan nota penugasan kami dan diantara kami yang namanya tersebut pada paragraf dua pada kenyataannya tidak melakukan hal tersebut"

Soal tiba-tiba ada pasien membutuhkan dokter, malam hari, kenyataannya, dokter bertugas sesuai jam kerja Puskesmas. Tidak semua Puskesmas apalagi Puskesmas Pembantu mempunyai fasilitas rawat inap yang bersifat 24 jam.

Ihwal hampir separuh dokter umum di daerah ini, ada yang berniat membisniskan profesinya, dinilai kata-kata tersebut melecehkan profesi. Karena apa yang mereka lakukan sesuai Undang-undang RI No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran pasal 35 ayat (1) berbunyi, Dokter atau Dokter Gigi yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi memiliki wewenang melakukan praktik kedokteran sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki atas, mewawancarai pasien, memeriksa fisik dan mental pasien, menentukan pemeriksaan penunjang, menegakkan diagnosis, menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien.

Kemudian, melakukan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi, menulis resep obat dan alat kesehatan, menerbitkan surat keterangan dokter atau dokter gigi, menyimpan obat dalam jumlah yang diijinkan, meracik dan menyerahkan obat kepada pasien, bagi yang praktik di daerah terpencil yang tidak ada apotek.

Pasal 50 yang berbunyi, dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai hak, memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan prosedur operasional. Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan prosedur operasional, memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien dan keluarganya, dan menerima imbalan jasa. "Sedangkan kami dokter dan dokter gigi yang bertugas di Wakatobi sebagai pegawai tidak tetap (PTT) telah memiliki Surat Tanda Registrasi yang diterbitkan oleh Konsil Dokter Indosesia"

Tentang dr Rikcy Apri Wantari yang dinyatakan sesuai surat tugasnya di Puskesmas Sandi, Kecamatan Kaledupa Selatan, juga memilih PP tinggal di Desa Horuo jaraknya 7 km dengan Puskesmas Sandi tempat tugasnya, kenyataannya dr Rikcy Apri Wantari bertugas di Puskesmas Terpadu Kecamatan Binongko dan tinggal diwilayah kerjanya.

Soal dr Florens Alamsyah tugasnya di Pustu Tindoi, malah tingggal di Wangi-wangi, tiap hari PP ke Pustu Tindoi jaraknya 6 km, kenyataannya dr Florens Alamsyah yang bertugas di Pustu Tindoi sudah tinggal di wilayah kerja Puskesmas Wangi-Wangi karena Pustu Tindoi adalah Puskesmas Pembantu dari Puskesmas Wangi-wangi.

Mengenai dr Raihana bertugas di puskesmas Waitii dan tinggal disana, namun faktanya enggan tinggal di sana, kenyataannya dr Raihana yang bertugas di Puskesmas Waitii sudah tinggal diwilayah kerja puskesmas Waitii.

Ihwal dr Titin Khasanah bertugas di Puskesmas Kulati bukan tinggal di tempat tugasnya, melainkan memilih PP Desa Dete ke Desa Kulati Tomia Timur berjarak 4 km, kenyataannya dr Titin Khasanah yang bertugas di Puskesmas Kulati sudah tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kulati karena Desa Dete masih termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Kulati.

Terkait dr Desrita bertugas di Pustu Kahianga, memilih pulang pergi (PP) dan tingal di Usuku Tomia Timur, kenyataannya, dr Desrita yang bertugas di Pustu Kahianga sudah tinggal di wilayah kerja Puskesmas Usuku karena Pustu Kahianga adalah Puskesmas pembantu dari Puskesmas Usuku.

Tentang dr FerdyWiweko Ardianto bertugas di Desa Liya, namun tinggalnya di Mandati jarak 7 km dari puskesmas tugasnya, kenyataannya, dr Ferdy Wiweko Ardianto yang bertugas di Pustu Liya sudah tinggal diwilayah kerja puskesmas Wangi-wangi Selatan karena Pustu Liya adalah Puskesmas Pembantu dai puskesmas Wangi-wangi Selatan.

"Oleh karena itu, maka kami anggap pemberitaan tersebut tidak benar, merugikan kami, dan telah mengintimidasi kami dalam melaksanakan tugas pengadilan kami sehari-hari. Demikian klarifikasi ini kami sampaikan agar diketahui khalayak umum," papar Forum Komunitas Dokter/Dokter Gigi PTT Kabupaten Wakatobi.

Forum tersebut mencantumkan nama, dr Agus Junaidi, drg Agus Kurniasih, dr Ahmad Arfan, dr Andi Citra Latizia, dr Arief Budi Lesmana, drg Charlian Nurhappy, drg Christine Hendriono, dr Desrita, dr Dhian Endarwati, drg Edwind Dwi Susatyo, dr Ferdy Wiweko Ardianto, dr Florens Alamsyah, dr Fransisca Noela R.M.H, drg Hairia Yazid, dr Muh Fahrisal A, dan drg Mula Batiswa Hutagaol. Lantas, dr Prayudi Sutiono, dr Raihana, dr Ricky Atrian, dr Rifki Sulaiman, dr Ricky Apri Wantari, dr Sarmila Sandira, dr Silvi Suhardi, dr Sitti Komariah, drg Taufik Nur Alamsyah, dr Titin Khasanah, dr Tomy Nurtamin, dan dr Yuwono Sri Negoro.

Buat Pembaca :
menjadi seorang dokter bukan hal yang mudah. Disaat mereka dengan penuh semangat membantu pemerintah dan mau mengabdi di daerah terpencil atau dimana saja.......bukan rasa terima kasih dari pemerintah yang mereka dapat akan tetapi......yang mereka dapatkan.
Silahkan pembaca menilainya sendiri dan berkomentar.
Kisah diatas bukan kisah FIKSI namun kisah nyata dari perjalanan dan kisah hidup dari sebagian DOKTER

sumber:
http://www.radarbut on.com/index. php?act=news&nid=38633
http://www.radarbut on.com/index. php?act=news&nid=38348

Minggu, 13 Desember 2009

TINITUS

Tinitus merupakan suara berdenging, mendesis atau lainnya yang terdengar pada telinga atau kepala.

Suara yang terdengar begitu nyata dan serasa berasal dari dalam telinga atau kepala. Pada sebagian besar kasus gangguan ini tidak begitu menjadi masalah. Namun bila terjadinya makin sering dan berat maka akan menganggu juga. Tinitus bukan merupakan suatu penyakit melainkan sebuah gejala dari suatu penyakit atau kondisi tertentu.

Tinnitus secara umum terbagi atas dua jenis, yaitu tinnitus subjektif dan tinnitus objektif. Tinnitus subjektif adalah suara yang hanya bisa didengarkan oleh sang penderita, sedangkan tinnitus objektif bisa didengar juga oleh dokter yang memeriksa sang penderita. Biasanya disebabkan oleh hipertensi atau masalah otot dan tulang telinga dalam.

Apakah yang Menyebabkan Tinitus?

Di telinga bagian dalam, ada bulu-bulu halus yang berfungsi menghantarkan rangsangan. Bulu-bulu ini akan bergerak bila ada tekanan atau gelombang suara yang datang. Bulu ini kemudian akan menempel pada bulu tetangganya untuk mengirimkan gelombang suara tadi. Proses ini berjalan terus sampai ke otak.

Namun pada tinnitus, bulu halus ini rusak dan lepas karena tekanan yang terlalu kuat, benturan, atau suara yang terlalu keras. Bulu halus yang lepas ini akan melayang-layang didalam telinga dalam. Bila bulu ini menempel pada bulu yang sehat, maka ia akan terus menghantarkan rangsangan sehingga kita merasa seolah-olah mendengar suara meskipun lingkungan sekeliling kita hening. Pada beberapa kasus, tinnitus merupakan sesuatu yang normal alias tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Penyebab lain dari tinitus adalah gangguan keseimbangan cairan dalam telinga, infeksi, atau penyakit yang menyerang tulang - tulang pendengaran dan gendang telinga.

Suara yang terlampau keras atau bising juga sering menyebabkan terjadinya tinitus disamping akan mengganggu fungsi pendengaran secara keseluruhan. Sayangnya, banyak diantara kita tidak terlalu ambil pusing terhadap paparan suara keras yang berasal dari suara musik, senjata api, dan lain lain. Suara musik yang keras yang sering tidak kita sadari, dalam jangka panjang juga akan menyebabkan kerusakan permanen pada telinga.

Penumpukan kotoran telinga (cerumen) juga salah satu penyebab tinnitus. Pada keadaan normal, cerumen yang lengket berfungsi untuk memerangkap kotoran atau bakteri agar tidak masuk ke dalam telinga. Cerumen akan dikeluarkan sendiri oleh tubuh kita. Ini sebabnya, kita terkadang merasakan seperti ada sesuatu yang keluar dari dalam telinga kita. Tetapi bila jumlah cerumen terlalu banyak, maka tubuh akan kesulitan mengeluarkannya dan terjadi penumpukan sehingga menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus.

Beberapa obat juga diduga dapat menyebabkan atau memperparah tinnitus. Misalnya antibiotik jenis kloramfenikol, eritromisin, vankomisin, tetrasiklin dan bleomisin, obat diuretic seperti furisemid, bumetadin, dan asam etakrinik, obat malaria seperti kuinidin, dan pemakaian aspirin yang terlalu banyak (lebih dari 12 kali per hari).

Tekanan darah yang tinggi juga dapat menimbulkan tinnitus. Tekanan darah yang tinggi memperkuat bunyi yang dihasilkan jantung dan melipatgandakan bunyi yang diterima telinga dalam.

Wawancara mengenai riwayat penyakit sebelumnya, pemeriksaan fisik, dan serangkaian tes dapat membantu para dokter dalam menegakkan diagnosa tinitus. Dokter akan memeriksa apakah ada sumbatan oleh cerumen atau tidak. Pemeriksaan dengan radiogram, maupun dengan sinar-X, MRI, atau CT scan. Data ini akan dapat dipakai oleh dokter untuk menentukan kualitas dan kuantitas dan tinitus.

Bila ternyata penyebab tinitus belum diketahui maka pasien tersebut dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pendengaran atau audiogram. Pola hilangnya fungsi pendengaran dan hasil pemeriksaan audiogram dapat dijadikan pegangan oleh dokter untuk menentukan penyebab tinitus. Pada kebanyakan kasus, penyebab pasti tinnitus tidak dapat diketahui sehingga terkadang tidak bisa dilakukan penanganan.

Bagaimana Mengobati Tinitus?

Setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, dokter akan dapat menentukan penyebab dari tinitus dan melakukan pengobatan terhadap penyebab itu. Pada beberapa kasus yang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi, dokter tidak mampu untuk memberikan pengobatan yang tepat. Keadaan ini memaksa pasien untuk mengalami tinitus sepanjang hidupnya.

Gunakanlah cotton bud yang ukuran kapasnya sesuai dengan diameter liang telinga anda. Bundelan kapas yang terlalu besar akan mendorong kotoran telinga ke bagian lebih dalam sehingga menempel pada gendang telinga. Keadaan ini akan mendorong terjadinya tinitus.

Minumlah obat obatan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan meminum obat sembarangan dan berlebihan. Gunakan penutup telinga atau pelindung telinga bila anda terpaksa berada di lingkungan yang bising, dan hindari tekanan atau benturan keras pada kepala.

Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gejala tinitus yang saat ini anda rasakan :

1. Hindari tempat tempat yang bising.

2. Kendalikan tekanan darah.

3. Hindari makanan atau minuman yang menstimulasi saraf seperti kopi dan rokok.

4. Hindari stress sebab stress memperparah tinitus yang anda derita.

5. Cobalah berhenti memikirkan tinitus yang anda derita.

6. Istirahatlah yang cukup.

7. Berolah raga teratur.

8. Hindari mengkonsumsi obat aspirin berlebihan, maupun obat-obat yang dapat memicu tinitus.

Jumat, 11 Desember 2009

Dan untukmu Ibu yang kini sedang jauh dimata, selamat Hari Ibu pada saatnya nanti (walaupun sebenarnya engkau tak pernah tahu apa itu Hari Ibu)

Mungkin di dunia ini tak ada yang pernah memahami hati dan perasaan seorang Ibu itu seperti apa, kecuali dia seorang perempuan yang pernah melahirkan. Dalam kesempatan kali ini ijinkan saya untuk berurai kata tentang sosok seorang Ibu. Akan lebih baik jika membacanya sambil memperdengarkan denting piano lagu Bunda miliknya Melly Goeslaw.

Di mata saya sosok ibu adalah seseorang yang paling pandai menyembunyikan kegelisahan, keresahan, kepenatan, dan perasaan negatif lainnya dihadapan putra dan putrinya. Karena mungkin naluri seorang Ibu yang begitu adanya, memancarkan rona cinta yang bersemayam kala senang ataupun sedih. Sampai terkadang kesabaran seorang Ibu melampaui garis batas ketika menutupi segala kepahitan dengan menelannya bulat-bulat.

Ibu adalah permadani mata air cinta yang menyemburkan kesejukan meski dalam kemarau sekalipun. Kasih sayang Ibu membentang luas melebihi angkasa raya. Ibu bersinar bak matahari dunia, meresap kehangatan sampai ke pori yang terdalam. Ibu adalah segalanya, merawat dan membesarkan tanpa pamrih sepeserpun.Tak pula meminta air susu yang dulu pernah diberikan untuk kembali lagi, selalu Ibu dibumi Dan Engkau dilangit, Nak!

Ibu adalah bumi untuk surga kehidupan. Menancapkan sari pati kehidupan dengan bahasanya sendiri. Usap lembut tangannya tak akan pernah lekang dan menghilang. Saat bertemu titik nadir kehidupan maka bahasa Ibu lah yang akan berbicara. Naluri seorang Ibu akan senantiasa mendorong anaknya bangkit dari lembah terbawah bumi ini. Ibu adalah kekuatan maha dahsyat.

Sejatinya saya tak cukup faham untuk memahami hati dan perasaan seorang perempuan, sekalipun perempun itu bernama ibuku yang telah melahirkan 40 tahun silam. Ibu terlalu mulia, hampir tak pernah melihat kesedihan terpancar walaupun gamang sedang menerpanya. Ibu adalah terindah, tersenyum sekalipun keadaan memaksanya untuk lara.

Tatkala malam menjelang saya suka memimpikan Ibu membawa secangkir teh hangat untukku. Tergopoh-gopoh dibuatnya hanya untuk menyenangkan anaknya. Tapi tak apalah, banyak kisah yang menerangkan kehebatan dan kesabaran seorang Ibu. Mencarikan anaknya uang untuk biaya sekolah sampai mengais rejeki dipinggir jalan raya umum untuk anaknya bisa meminum segelas susu. Ibu terlalu perkasa sekalipun renta. Energinya masih kalah jauh dengan anak-anaknya, tapi itulah Ibu, senantiasa membumi, menyusui, merangkul segenap cinta tanpa Ia sadari bahwa Ia telah rapuh dan lelah.

Dan untukmu Ibu yang kini sedang jauh dimata, selamat Hari Ibu pada saatnya nanti (walaupun sebenarnya engkau tak pernah tahu apa itu Hari Ibu), Doa seorang anak untuk kedua orang tuanya selalu aku panjatkan
Allahummaghfirli dzunubi wali walidayya warhamhuma kama robbayani shoghiro, amin

Setelah kubaca Sajak "IBUNDA" karya RENDRA

Ibu, kini aku makin mengerti nilaimu

Kamu adalah tugu kehidupanku

……

Kamu adalah teratai kedamaian samadi

Kamu adalah kidung rakyat jelata

Kamu adalah kiblat nurani di dalam kelakuanku

[Sajak Ibunda – Rendra]


Rendra seperti juga Iwan fals begitu fasih saat berbicara tentang ibu, mungkin harus menjadi pribadi yang matang seperti mereka terlebih dahulu bila aku ingin dapat menghormati karier tersulit didunia, menjadi seorang ibu..

ikhbat atau tanah yang tenang..
sebagai persinggahan abdullah yang pertama

mempunyai karakteristik bukan hanya sebagai tanah kering atau tanah subur.. tetapi juga mampu menyerap dan menyimpan air hidayah

Puisi Abdullah diatas mengajari aku. Tanah adalah tempat jasad seorang manusia bergantung. Kita menghirup udara di atas tanah, dilahirkan dan dibesarkan di atas tanah. Makanan utama kita adalah segala yang dihasilkan oleh tanah, dan lalu mengakhiri kehidupan dengan kembali menjadi tanah.

Siapakah kita bila tanpa tanah? Siapalah kita bila tanpa ibu?
Seringnya, Ibu adalah tanah yang terzalimi saat orang-orang hanya terpukau oleh bunga indah yang tumbuh subur di atasnya. Tapi tak pernah kau lihat ia mengeluh bukan? Justru ia tersenyum manis, karena bagi ibu itulah arti hadirnya di dunia ini. Untuk melesatkanmu ke langit, Nak!

Menjadi ibu menurutku adalah pekerjaan terberat di dunia ini, karena membutuhkan kemampuan berpikir, merasa, dan bertindak dengan ketepatan tinggi agar seorang anak tidak sampai dijangkiti benih-benih salah didik.

Kuamati pada ibuku dan semua ibu yang ada disekitarku, bahwa sekali mereka menjadi ibu, mereka takkan dapat berhenti dari perkerjaan itu. Dalam setiap tahap perkembangan anak selalu mempunyai persoalannya sendiri. Jika seorang anak telah dewasa pun, kekhawatiran ibu akan beralih pada apakah anaknya mendapat pekerjaan yang baik, lalu bagaimana dengan kesehatan cucu-cucunya, apakah rumah tangga anaknya harmonis dan sebagainya, semua pertanyaan itu terus berputar di kepala seorang ibu.

Dan pernah kusaksikan pedihnya saat sang buah hati ditakdirkan mendahului ke alam baka, duka ibu tentu tak bisa ditawarkan oleh apapun selain oleh keikhlasan ibu itu sendiri

"tak dapat kucari jawaban lain tentang siapakah yang deritanya lebih berat dari tanah?"

namun derita itu tak pernah dirasakannya dan beliau hanya berucap:

”ibu tetap akan tersenyum, Nak
karena ibu bisa melihatmu kini berdiri gagah menantang langit!”


Selasa, 08 Desember 2009

Puisi Buat Istriku dan Bidadari Kecilku

2 Perbedaan 1 Hati adalah hal yang membuat kita bersama dan bersatu hingga sekarang
Tak mudah memang ketika kita menjalaninya, dan terkadang ada percikan yang timbul

Jangan pernah berprasangka jika cinta ini terberbagi tak adil
Karena apa yang dirasa dan dilakukan semua karena atas dasar cinta

Istriku tersayang,

ketika kau katakan aku lebih sayang kepada “Dia”
Rasanya hati ini terasa sesak..
ketika kau katakan aku tak menganggap keberadaan dirimu
Rasanya aku didorong ke jurang kebimbangan…

Jika kamu tahu isi hati ini, mungkin kamu bisa lebih mengerti

Tahukah kamu apa yang aku ucapkan kepada “bidadari kecilku yang cantik itu”

“Aku titipkan cahaya itu jika kelak aku harus segera menemui Sang Pencipta
Karena cahaya itulah yang harus bertarung dengan nyawa untuk melahirkanmu
Karena cahaya itulah yang harus saban malam terjaga karena tangisanmu
Karena cahaya itulah yang terus terusik hatinya tatkala kamu sakit…”

Jujur ketika ada sebuah ladang amal didepan mata, kamu seperti menghalangi
Hati ini terasa sakit, karena kamu dan dia buat aku adalah cahaya surga
Yang tak ternilai….

Jujur aku kecewa, padahal kamu telah begitu sempurna dihati ini
Tapi kenapa…….

Istriku, Jangan pernah mencintaiku terlalu berlebih sayang
Karena sejujurnya itu akan menyakiti dirimu kelak
Karena dimasa nanti cinta kita pasti bertepi (kematian) walau entah kapan terjadi….....

Jika boleh aku minta…
Jangan pernah berubah..
Karena hati ini tak pernah berubah…

Untuk kamu, dan untuk bidadari kecil kita…….

PUISI CINTA-ku (kenangan di SMPN I Genteng Banyuwangi)

Adakalanya aku termenung mengingat masa-masa indah kita
Aku sepertinya menemukan sebuah titik dari ujung perjalananku selama ini
Diantara serpihan hati yang sempat bertebaran
Aku justru merasakan dirimulah yang pertama kali membuat jantung ini berdetak
Pertama kali aku tergila gila untuk terus mengejar diri kamu
Pertama kali pula begitu aku membanggakan dirimu disetiap bait kata yang aku buat.

Cinta yang terjalin menghapuskan keraguan selama ini
Kuciptakan bait aroma sebuah rasa
Dari rasa perbedaan yang ingin kita satukan
Selalu terucap aku sayang kamu dan aku cinta kamu
Terkadang ada desiran ucapan Ingin memiliki kamu selamanya

Diantara kesempurnaan cinta yang terjalin
Aku selalu bisa dan ada tatkala dirimu membutuhkan aku
Walau terkadang sekejap aku merasa pria yang dikungkung
Dikungkung belenggu cintamu…tapi aku tahu
Cintamu bukanlah sebuah penjara hati
Tapi cintamu adalah kunci semua harapan yang aku impikan
Sebuah harapan untuk mengunci hati ini dari hati yang lainnya

Karena kini aku adalah milikmu untuk sekarang dan selamanya

Doa untuk kekasih hatiku yang selalu kulantunkan disetiap tahajudku. Cintaku masih terus bertasbih

Allah Yang Maha Pemurah,
terimakasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya.

Terimakasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama.
Terimakasih untuk setiap pertemuan yang boleh kami lalui bersama.
Terimakasih untuk setiap saat-saat yang lalu.

Saya datang bersujud dihadapan-Mu,
Sucikan hati saya yaa Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidup saya.

Yaa Allah, jika tulang rusukku bukan miliknya,
janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya.
Janganlah biarkan saya melabuhkan hati saya di hatinya.
Kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya
dan usirlah dia dari relung hati saya.
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus dan murni.
Tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.

Tetapi jika Kau ciptakan dia untuk saya, yaa Allah,
tolong satukan hati kami.
Bantulah saya untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya.
Berikan saya kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya.
Urapilah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya
dengan segala kelebihan dan kekurangan saya sebagaimana saya telah Kau ciptakan.
Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia.

Yaa Allah Maha Pengasih, dengarlah doa saya ini.
Lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendak-Mu.

Allah Yang Maha Kekal, saya tahu Engkau senantiasa memberikan yang terbaik buat saya.
Luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya.
Pergumulan ini mengajar saya untuk hidup makin dekat pada-Mu, untuk lebih peka terhadap suara-Mu
yang membimbing saya menuju terang-Mu.
Ajarlah saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan.Jadilah kehendak-Mu dan bukan kehendak saya yang jadi dalam setiap bagian hidup saya, yaa Allah.

Amin….

Senin, 07 Desember 2009

Terima Kasih Bapak dan Ibu Guruku

Jika hari ini seorang Presiden berkuasa
Jika hari ini seorang Anggota Dewan menaiki takhta di DPR
Jika hari ini seorang Menteri sebuah negara dilantik
Jika hari ini seorang Dokter berhasil mengobati pasien
Jika hari ini seorang ulama yang mulia berdakwah
Jika hari ini seorang politikus berorasi dengan berapi api
Jika hari ini seorang penulis terkemuka menulis buku BEST SELLER
Jika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya pasti dimulai oleh seorang guru biasa
yang Dengan lembut sabarnya mengajari-nya baca dan tulis.

Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah di desa terpencil
Dia adalah GURU mewakili seribu buku;
Semakin terpencil lokasi tempat GURU mengabdi
Semakin berarti tugasnya kepada negara dan anak bangsa ini.

Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "PAK atau BU GURU" kekal terpahat
Menjadi kenangan sampai akhir hayatku.

Minggu, 06 Desember 2009

Ketika Aku ditanya Sahabatku yang sedang MUAK dengan Istrinya

Sahabatku datang padaku dan cerita tentang istrinya yang memuakkan baginya.

Begini kata sahabatku tentang istrinya:
Kebersamaan dengannya hanya membuahkan kejengkelan, sentuhannya membuatku terusik dan terganggu, tak satupun aku simpati melihat keluarganya, tingkahnya menghasilkan rasa muak buatku, masakannya tidak terasa enak buatku, aku berada dirumah hanya demi sikecil,putriku tersayang,malaikat kecilku.
Aku sudah tak ada niat menjaga kelangsungan rmh tangga ini, tapi tak kuasa berpisah dengan sikecil, setiap hari dia sakit hati krn tdk kuhiraukan, setiap hari kuberdosa krn tak mengacuhkannya, jika kamu adalah saya, apa langkah yang kamu (anton) ambil ?


Akupun menjawab dengan hati hati pertanyaan sahabatku itu, dengan perlahan namun pasti aku jawab seperti dibawah ini:

Bila aku berada dalam posisimu itu, maka amal utama yang aku lakukan adalah menghitung seberapa banyak nikmat yang Allah karuniakan kepadaku.

Perihal anak itu, misalnya. Alhamdulillah, dia sehat dan berkecukupan. Sementara di luar sana… ada banyak anak-anak yang kelaparan dan kekurangan gizi, bahkan tak sedikit yang cacat. Alhamdulillah, anakku kelak bisa mengenyam pendidikan di sekolah yang bermutu, sementara di luar sana… ada banyak anak yang terpaksa drop out dan bekerja supaya bisa hidup. Alhamdulillah, dia dibesarkan di bawah kasih sayang bapak dan ibunya, juga keluarga bapak dan ibunya. Sementara di luar sana, ada banyak anak tak berbapak dan tak beribu. Ada pula banyak anak yang dibuang di tempat sampah atau pun di jalanan, mereka tumbuh tanpa kasih sayang dari bapak dan ibunya. Alhamdulillah, anakku menyayangi diriku. Sementara di luar sana, ada banyak anak yang membenci orangtuanya. Alhamdulillaah…. dan masih banyak lagi yang lainnya.

Itu baru dari segi anak. Belum lagi dari segi rumah tempat tinggal kami, lalu karirku, kesehatanku, mataku yang dapat menikmati keindahan pemandangan, telingaku yang dapat menikmati musik merdu, lidahku yang dapat menikmati lezatnya makanan dan minuman, lalu besarnya peluang mengakses informasi melalui internet, juga bagaimana aku disayang istriku, sahabatku, familiku, … dan masih banyak lagi yang lainnya.

Seraya menghitung-hitung kenikmatan itu, aku takkan mengutuk “kegelapan”. Aku lebih suka menyalakan “sinar”. Aku menyinari dengan “cinta”.

Sebab, cinta bukanlah tertusuk panah cupid. Cinta adalah kemauan. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Aku mau mencintai, tak peduli apakah orang yang kucintai membalas mencintaiku ataukah tidak. Sebab, dengan mencintai secara tuluslah aku merasa hidup, merasa ada. Dengan merasa ada, aku pun merasa bahagia.

Aku senang mencintainya dengan terarah:
dengan sehembus bayu yang dideburkan
Ar-Rahim kepada segumpal darah
yang menjadikannya manusia.

Aku senang mencintainya dengan tertata:
dengan selaksa aroma yang didesirkan
lebah pengolah buah di hening sarang
yang menjadikannya pencinta.

Aku mau mencintai, karena dengan cintaku inilah aku akan hidup abadi, hidup yang benar-benar hidup, yakni hidup di akhirat kelak. Segala perilaku istriku atau siapapun yang mungkin menjengkelkan diriku itu hanyalah soal kecil. Toh aku mengalaminya selama beberapa dekade saja, takkan sampai ratusan atau ribuan tahun. Itu tak ada artinya bila dibandingkan dengan kebahagiaan surgawi yang Allah janjikan kelak di akhirat selama lebih dari jutaan tahun, lebih dari milyaran tahun, lebih dari angka yang dapat aku bayangkan. Sebab, kita hidup di akhirat selama-lamanya.

Oleh karena itu, aku utamakan orang-orang terdekatku, khususnya anak dan istriku, sebagai ladang amal bagiku. Mereka tidak pernah menolak amalku yang aku lakukan terhadap mereka. Bahkan, mereka dengan sukacita menerima amalku. Ini membuatku lebih bersemangat untuk beramal dalam rangka menambah bekal kehidupan di akhirat kelak. Siapa tahu, amalku masih teramat kecil/sedikit untuk mengetuk pintu surga. Belum ada jaminan bahwa aku akan masuk surga kelak. Kalau aku enggan memanfaatkan ladang amal yang terbentang lebar ini, tidak malukah aku berdoa memohon surga kepada Sang Maha Pencinta?

Wahai… Sesungguhnya, kita semua adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kita akan kembali.

puisi karya Sapardi Djoko Damono, “Aku Ingin” : inspirasiku dlm memandang CINTA SEJATI

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada


Komentarku :

Dalam segi bahasa penyampaian pesan, mungkin puisi Sapardi Djoko Damono ini lebih indah (dan tentu lebih orisinal). Namun dalam segi makna yang terkandung di dalamnya, aku lebih suka menggunakan sudut pandang yang positif daripada negatif. Inilah sebabnya mengapa aku lebih suka memandang cinta sejati sebagai madu yang dihasilkan oleh lebah pengolah buah daripada sebagai abu kayu yang terbakar oleh api.

Aku senang mencintaimu dengan terarah:
dengan sehembus bayu yang dideburkan
Ar-Rahim kepada segumpal darah
yang menjadikannya manusia.

Aku senang mencintaimu dengan tertata:
dengan selaksa aroma yang didesirkan
lebah pengolah buah di hening sarang
yang menjadikannya pencinta.




Saat Aku mengalami KEGAGALAN, aku mencoba untuk BANGKIT (manejemen Diri)

Jika kita baru saja mengalami kegagalan dan kita berpikir bahwa kita adalah manusia yang paling gagal di dunia, kita harus membuka mata kita lebar-lebar dan mulai melihat dunia di mana terdapat ribuan orang yang pernah mengalami kegagalan yang lebih buruk dari yang kita alami namun mereka berhasil melewati masa-masa sulit mereka menuju kepada keadaan yang lebih baik lagi.

Sebagai contoh adalah Nelson Mandela yang pernah menjadi tahanan politik selama lebih dari 15 tahun mendekam di penjara, namun saat ini kita semua tahu ia telah menjabat kedudukan sebagai seorang presiden. Contoh lain adalah seorang fisikawan yang sangat genius dan ternama Stephen Hawkings dengan kondisi tubuhnya yang nyaris lumpuh total dan dapat berjalan hanya karena bantuan kursi roda namun ia tetap memberikan banyak kontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan fisika yang sangat berguna dan banyak dikagumi oleh ilmuwan-ilmuwan kelas dunia sampai saat ini. Dan masih banyak lagi contoh orang yang telah mengalami banyak sekali penderitaan dan percobaan baik itu berupa cacat fisik, cacat mental, banyak mengalami kegagalan, kejadian-kejadian buruk yang menimpa dirinya, dan sebagainya. Namun mereka tetap survive alias bertahan hidup dan tidak menyerah begitu saja terhadap keadaan mereka.
Jika mereka semua dapat tetap survive, mengapa kita tidak? Bukankah kondisi kita saat ini mungkin masih lebih baik dari kondisi mereka sekarang? Bukankah kita saat ini masih memiliki suatu tujuan yang ingin kita raih?
Kita harus percaya bahwa kita sebagai manusia masing-masing telah diberikan potensi untuk tetap survive dalam kondisi yang sesulit apa pun oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga jika kita mau menggunakan potensi tersebut kita pasti akan dapat melalui kesulitan demi kesulitan yang kita hadapi. Karena seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kita sebagai manusia tidak mungkin akan selalu mengalami hal-hal yang menyenangkan, suatu saat kita pasti akan mengalami hal-hal yang menyedihkan hati kita, begitu pula sebaliknya. Dan pada saat itulah kita harus mengaktifkan potensi survive yang kita miliki. Dengan penuh keya-kinan kita harus percaya bahwa kita akan dapat mencapai kondisi yang menyenangkan hati kita.
Perisitiwa yang menyenangkan dan menyedihkan hati kita akan terjadi secara bergantian terhadap diri kita seperti dunia kita yang selalu berputar mengelilingi matahari pada orbitnya sehingga kita mengalami siang dan malam. Siang dan malam sama-sama memiliki makna yang positif bagi kita di mana pada saat siang kita bisa bekerja dengan baik dan malam merupakan waktu yang tepat untuk istirahat. Demikian pula kesenangan yang kita rasakan merupakan suatu momen yang membuat kita merasakan cinta dan kedamaian sedangkan kesedihan yang kita rasakan menjadi saat yang tepat bagi kita untuk melakukan introspeksi dan perbaikan terhadap diri kita dan lebih menghayati apa arti hidup ini serta membuat kita ingat kepada pencipta kita.

Belajar dari Kegagalan Adalah Salah Satu Pangkal Keberhasilan
Seseorang yang pernah mengalami kegagalan diharapkan untuk belajar dari kesalahannya tersebut dan tidak mengulangi kesalahan yang sama untuk yang kedua kalinya maupun untuk yang ke sekian kalinya. Dengan demikian setiap kali seseorang melakukan kesalahan yang berbeda, ia akan belajar dari setiap kesalahannya tersebut dan menjadi lebih baik lagi sampai suatu saat ia akan berhasil meraih keberhasilan dalam hidupnya.
Dunia saat ini sudah mulai membuka mata terhadap setiap kita yang pernah melakukan kesalahan yang tidak disengaja dan memberikan penghargaan terhadap kesalahan yang pernah kita lakukan karena pengalaman membuat kesalahan tersebut bermanfaat untuk memperbaiki diri kita (membuat diri kita menjadi lebih baik) maupun mencegah orang lain melakukan kesalahan yang sama yang pernah kita lakukan. Sebagai contoh nyata dapat dilihat pada beberapa perusahaan raksasa dan ternama di Amerika Serikat yang mulai mengangkat staf barunya khusus para karyawan yang dikeluarkan dari perusahaan lamanya karena mereka pernah melakukan kesalahan-kesalahan tertentu. Tujuan perusahaan melakukan hal demikian yaitu mereka ingin mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berharga dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan di perusahaan tempat para calon karyawan baru tersebut bekerja sebelumnya. Sehingga dengan demikian diharapkan kesalahan yang sama tidak akan terjadi pada perusahaan yang bersangkutan sekarang, dan karyawan baru tersebut dapat menghindari kesalahan yang mungkin bisa terjadi seperti di perusahaan terdahulu. Perusahaan-perusahaan seperti ini biasanya memegang teguh prinsip bahwa melakukan kesalahan yang bukan disengaja adalah sesuatu yang wajar yang dapat terjadi pada semua orang. Dan memang pada kenyataannya tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak pernah berbuat kesalahan.

Hikmah Kegagalan
Kegagalan adalah merupakan suatu reaksi positif dari usaha kita mencoba sesuatu. Mengapa reaksi positif? Karena dari kegagalan, kita sudah memiliki modal berupa pengalaman melakukan hal yang salah sehingga kita tidak akan mengulanginya kembali di lain waktu.
Agar kita tidak berlarut-larut hanyut dalam kegagalan, kita harus selalu mengusahakan untuk mencari makna positif dari setiap kegagalan yang menimpa kita sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita yang mengalaminya. Kita harus percaya bahwa seburuk-buruknya kegagalan yang kita alami, tetap terdapat makna positif yang bisa kita petik dan kita jadikan pedoman bagi tindakan berikutnya.
Salah satu contoh kisah hidup seseorang yang pernah mengalami kegagalan secara cukup signifikan adalah Soichora Honda yang kurang berhasil dalam dunia pendidikan di sekolahnya karena terlalu banyak melamun dan mereka-reka aneka penemuan genius, fisiknya lemah dan tidak tampan, sering mengalami kerugian dalam menjalankan usahanya dan nyaris bangkrut berkali-kali, namun ia tetap survive dan bahkan ia dapat membuktikan dirinya sebagai seorang yang sukses dalam mewujudkan impian-impiannya dan dikenang sampai saat ini melalui brand sepeda motor Honda yang memegang peranan sebagai pemimpin pasar di kelasnya.
Seseorang yang telah mencapai hal-hal yang diinginkannya biasanya mengalami perubahan mental, pola pikir, gaya hidup, cara bertindak, dan sebagainya. Perubahan-perubahan ini biasanya dapat menjerumuskan mereka ke dalam kejatuhan dan kegagalan. Dengan kata lain seseorang yang telah berhasil biasanya cenderung untuk menjadi sombong, tidak mau belajar dari orang lain, merasa bahwa dirinya adalah yang paling benar dan pandai, meremehkan orang lain, dan serakah. Sikap-sikap seperti inilah yang kebanyakan membuat orang-orang berhasil dan sukses masuk ke dalam jurang pencobaan dan menemui kegagalan dan kehancuran. Oleh karena itu apabila kita suatu saat telah menjadi orang yang sukses, kita harus waspada dan sering-sering mengintrospeksi diri karena perubahan-perubahan sikap yang kita alami baik secara langsung maupun tidak langsung dapat membawa kita kepada kejatuhan dan kegagalan.
Sebaliknya kegagalan yang berkali-kali dialami seseorang dapat mendidik orang tersebut menjadi lebih tangguh dan lebih tangguh lagi karena ia banyak belajar dari kegagalan yang dialaminya. Dan apabila ia semakin bertekun bukan tidak mustahil ia akan berhasil meraih kesuksesan dan keberhasilan yang gemilang.

Bangkit dari Kegagalan
Sebagai manusia tentu kita memiliki perasaan dan emosi. Pada saat kita melakukan kesalahan ataupun kegagalan yang menurut kita sangat mengecewakan dan memalukan diri kita, tentu kita dapat merasa kesal, sedih, dan bingung. Tidak jarang pula kita mungkin marah terhadap diri kita sendiri. Jika kita memang merasakan hal yang demikian, kita berhak meluapkan kesedihan kita sejenak dengan menangis, menceritakan kekesalan maupun kesedihan kita kepada keluarga kita ataupun sahabat yang kita percayai, mungkin juga berteriak dengan keras di suatu lapangan rumput yang luas atau berbagai ekspresi kekesalan maupun kesedihan kita lainnya yang wajar dan tidak merugikan pihak lain.
Namun kita tidak boleh terus-menerus terlarut dalam situasi dan kondisi seperti itu. Kita tidak boleh terus-menerus menangisi keadaaan kita, kita juga tidak boleh terus-menerus marah terhadap diri kita dan mengatakan bahwa kita adalah orang yang paling bodoh dan paling gagal sedunia. Kita tidak berhak mengklaim diri kita seperti itu karena masih banyak orang yang lebih gagal dari kita yang tidak kita ketahui, selain itu juga perbuatan tersebut akan menghalangi kita meraih kesuksesan yang sedang menanti untuk kita raih. Kita harus sesegera mungkin membebaskan diri dari perasaan tersebut, bangkit kembali dan mencoba melakukan tindakan-tindakan perbaikan.
Kegagalan bukan merupakan suatu hal yang patut untuk ditangisi dan disesali terus- menerus, karena tangis tidak akan mengubah kegagalan yang telah menimpa kita, namun kita harus berbesar hati karena kita telah memiliki pengalaman yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Bangkit kembali dari kegagalan memang bukan hal yang mudah, namun juga bukan merupakan hal yang mustahil. Yakinilah dan niscaya kita akan berhasil!

Beberapa Sikap Positif dalam Menghadapi Kegagalan
Sikap#1: Selalu Berpikir Positf untuk Meraih hal yang Positif dalam Hidup
Sebagai manusia kita harus selalu berpikir hal-hal yang positif agar tindakan dan perilaku kita juga mengarah kepada hal-hal yang positif. Dengan demikian diharapkan hasil dari tindakan dan perilaku kita yang positif tersebut dapat menghasilkan buah-buah yang positif juga.
Sebagai contoh apabila suatu saat kita sedang marah dan kesal terhadap salah satu rekan kerja kita di kantor, pada saat kita bertemu dengannya hati kita akan menjadi kacau dan mungkin dalam hati kita memiliki keinginan ingin memukulnya atau hal lain dengan maksud menyakitinya. Dan apabila hal ini terus-menerus kita pupuk dalam hati kita, maka bukan mustahil suatu saat apabila kita bertemu dengan rekan kita tersebut kita akan memukulnya. Dan akibat dari pemukulan yang kita lakukan tersebut adalah suatu perkelahian sehingga kita akan menuai hal-hal negatif dalam hidup kita.

Sikap#2: Ratapi dan Renungkan kesalahan dan kegagalan kita sampai sebelum matahari terbit keesokan harinya.
Kita boleh menyesali, menangisi, meratapi, dan merenungi kesalahan maupun kegagalan yang telah kita lakukan, namun berikan batas waktu sampai dengan sebelum matahari terbit keesokan harinya kita harus sudah dapat mengambil hikmahnya dan berhenti meratapi kesalahan dan kegagalan yang telah kita lakukan. Mengapa demikian? Karena sedalam-dalamnya kita meratap, sekeras-kerasnya kita menangis, kesalahan dan kegagalan yang telah kita perbuat tidak akan bisa ditarik kembali. Kita harus melakukan tindakan untuk memperbaiki kesalahan yang telah kita lakukan.

Sikap#3: Hapus Air Mata dan Bangkitkan Minat Mencoba
Setelah kita memahami apa makna dari kesalahan dan kegagalan yang kita lakukan, kita harus bangkit kembali dengan semangat dan energi yang baru untuk mencoba kembali meraih apa yang telah kita cita-citakan sebelumnya. Kita harus membangkitkan keyakinan dalam diri bahwa kita adalah orang yang berhasil, meskipun pada kenyataannya mungkin kita telah mengalami kegagalan berkali-kali. Setiap kali kita melakukan kesalahan dan gagal, kita harus percaya bahwa kita hanya perlu mencoba sekali lagi untuk meraih keberhasilan yang telah menanti kita.

Sukses Adalah Percobaan yang ke… dan Berhasil
Satu tip yang dapat saya bagikan untuk dapat meraih kesuksesan adalah kita harus berani mencoba, menganalisis hasil yang kita peroleh dari setiap percobaan yang telah kita lakukan dan kemudian mencoba lagi sampai kita berhasil memperoleh apa yang kita inginkan.
Mungkin kita mengalami kegagalan pada saat kita mencoba untuk yang pertama kalinya, kemudian kita mencoba untuk yang kedua kali, ketiga kali dan keempat kalinya namun masih gagal juga. Saran saya adalah kita jangan berhenti begitu saja, karena kita tidak akan pernah tahu kita akan berhasil pada percobaan yang ke berapa. Apakah kita baru akan berhasil setelah kita mencoba 5 kali, atau 10 kali atau mungkin kita baru berhasil setelah mencoba sebanyak 99 kali.
Mungkin kita bisa memperkirakan, mengharapkan bahwa kita akan berhasil pada percobaan yang kelima kali, namun kita tidak akan pernah tahu pasti sebelum kita mencoba melakukannya. Setiap orang memiliki jumlah percobaan yang berbeda yang harus ditempuh sebelum ia berhasil meraih kesuksesan.
Jika kita memang memiliki keyakinan yang kuat pada satu pekerjaan kita, teruslah mencoba sampai kita berhasil. Namun apabila kita merasa apa yang sedang kita kerjakan tidak sesuai dengan jalan hidup yang kita tempuh, kita berhak utnuk mencoba hal yang lain.

Satu hal penting yang harus diingat adalah setiap kali kita mengalami kegagalan dalam mencoba kita harus mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut, menganalisis sebab dan akibat dari kesalahan yang kita lakukan sehingga kita tidak melakukan kesalahan yang sama pada percobaan kita yang berikutnya.